Selain kesehatan fisik anak-anak, berinteraksi dengan keluarga juga menyenangkan. Olahraga tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyenangkan. Anak-anak mungkin sudah mengenal olahraga seperti sepak bola, basket, dan bulu tangkis.
Namun tahukah Anda bahwa ada banyak olahraga tradisional yang menyenangkan dan menyehatkan di Indonesia untuk memberi makan anak dan melatih kelenturan fisiknya? Berbeda dengan olahraga pada umumnya, olahraga Indonesia ini bersumber dari tradisi dan budaya daerah. Sekarang Indonesia kaya akan keanekaragaman, olah raga ini juga sangat beragam. Apa pun? Berikut 6 olahraga tradisional Indonesia yang cocok untuk anak-anak, simak di bawah ini!
1. Pencak Silat
Seni bela diri Indonesia ini konon sudah ada sejak abad ke-7 lho! Oleh karena itu, ada banyak pedang di masa lalu dari dunia seperti Majapahit dan Sriwijaya yang terkenal dengan keahliannya dalam seni bela diri. Hal ini terlihat pada artefak senjata dari zaman Hindu-Budha dan pada ukiran berupa kuda silat di Candi Prambanan dan Borobudur.
Pencak Silat masih populer sampai sekarang dan bahkan digunakan sebagai kegiatan setelah sekolah di sekolah. Perlu anda ketahui juga bahwa pencak silat juga digunakan sebagai olah raga di pentas internasional.
2. Sepak Takraw
Meski banyak negara di Asia Tenggara yang mengklaim budaya tersebut, seperti Malaysia, Laos, Filipina dan Thailand, sebenarnya olahraga unik yang berasal dari Indonesia dan berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Olahraga ini pertama kali ditemukan pada masa Kesultanan Malaysia pada abad ke-15. Gameplaynya unik. Bagaimana menggabungkan sepak bola dan bola voli, i. H. Pukul bola melewati net di tengah lapangan.
Olahraga ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk melatih kekuatan otot-otot kaki anak. Ayo coba olah raga ini!
Simak Juga : 6 Olahraga Paling Terkenal di Dunia
3. Lompat batu
Panjat tebing merupakan olahraga dan tradisi khas Indonesia bagi masyarakat pulau Nias. Semula olah raga ini hanya dilakukan sebagai latihan sebelum perang. Pemuda Nias yang mampu berolah raga dianggap dewasa, matang secara fisik dan siap menikah. Jadi melompat bukanlah olahraga dan bagi orang Nias itu lebih merupakan tradisi. Jika berhasil, maka menjadi kebanggaan para pemuda dan keluarganya. Karena ini menjadi kebanggaan, keluarga sering mengadakan pesta pemotongan hewan.
4. Engrang
Permainan ini harus familiar bagi anak-anak: permainan mengukir tongkat panjang yang dirancang agar setiap orang dapat berdiri pada ketinggian tertentu. Burung enggang juga merupakan olah raga yang populer di Indonesia. Jalan kaki memang tidak mudah, namun permainan ini dapat melatih keseimbangan dan otot buah hati Anda.
Meski awalnya olahraga Indonesia digunakan untuk mencegah banjir atau banjir, kini olahraga tersebut lebih banyak digunakan sebagai ajang perlombaan dan biasanya berlangsung pada tanggal 17 Agustus, Hari Kemerdekaan.
5. Pathol
Selain pencak silat, ada jenis seni bela diri lain di Indonesia – patul. Olahraga tradisional Saranga, Kabupaten Ripang, mirip dengan gulat. Patul awalnya adalah kompetisi mencari kesatria terbaik untuk melindungi pelabuhan Tuban yang rawan serangan bajak laut dan perampok. Namun, saat ini batul banyak digunakan sebagai seni bela diri seperti silat. Pertempuran Batul biasanya terjadi di pantai sebelum bulan purnama atau pada hari-hari khusus seperti pesta mengemis di tepi laut yang merupakan tradisi masyarakat setempat.
6. Pacu Jalur
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi air, sehingga tidak lengkap rasanya jika tidak ada olahraga air. Olahraga air khas Indonesia adalah olahraga jarak jauh. Paco Gallor adalah olahraga kayak tradisional yang berasal dari Riau dan menggunakan perahu sepanjang 25-40 m dengan awak 40-60 orang.
Semula olah raga ini dilakukan di desa-desa di sepanjang Sungai Kuantan untuk merayakan hari raya Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Adha atau Tahun Baru Islam. Namun, kini balapan tersebut sudah mengikuti kompetisi nasional tahunan mulai 23-26 Agustus.
Itulah beberapa olah raga tradisional Indonesia yang menyenangkan bersama anak yang juga dapat menyehatkan tubuh. Namun, ingatkan si kecil untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga agar otot tidak kaget.